Rabu, 22 Januari 2020
Semi konduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Suatu semikonduktor bersifat sebagai insulator jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan besaran arus tertentu, namun pada temperatur, arus tertentu, tatacara tertentu dan persyaratan kerja semikonduktor berfungsi sebagai konduktor, misal sebagai penguat arus, penguat tegangan dan penguat daya. Untuk menggunakan suatu semikonduktor supaya bisa berfungsi harus tahu spesifikasi dan karakter semikonduktor itu, jika tidak memenuhi syarat operasinya maka akan tidak berfungsi dan rusak. Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide.
Struktur Atom Bahan Semikonduktor :
Dari gambar tesebut memiliki ciri-ciri :
Ikatan inti atom yang stabil adalah jika dikelilingi oleh 8 elektron..
Ikatan kovalen adalah ikatan dimana elektron tidak dapat berpindah dari satu inti ke inti
atom yang lainnya atau disebut juga sebagai isolator.
Pada suhu kamar, ada beberapa ikatan kovalen yang lepas karena energi panas sehingga
elektron terlepas tetapi tidak banyak, untuk itu diperlukan doping.
Tipe Semikonduktor :
Semikonduktor terbagi menjadi 2 yaitu semikonduktor intrinsik dan ektrinsik dimana pada semikonduktor ektrinsik ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu semikonduktor tipe-p dan tipe-n.
Semikonduktor Intrinsik :
Semikonduktor Instrinsik adalah semikonduktor murni, karena belum diberi pengotoran sehingga jumlah hole dan elektron bebasnya sama. Contohnya Germanium (Ge) dan Silikon (Si).
Semikonduktor Ektrinsik :
Semikonduktor Ektrinsik adalah semikonduktor yang sudah dikotori, yaitu mengalami penyisipan atom-atom lain. Semikonduktor ini terbagi menjadi 2 yaitu tipe-p dan tipe-n.
1. Semikonduktor Tipe-p
Semikonduktor tipe-p adalah semikonduktor murni yang diberikan doping (pengotoran) atom trivalent (atom yang memiliki elektron valensi 3), bersifat positif karena dikotori atom akseptor. Contoh atom yang memiliki elektron valensi 3 ialah Boron (B) dan Gallium (Ga). Atom pengotor disebut sebagai atom akseptor dan pembawa muatan disebut hole.
2. Semikonduktor Tipe-n
Berbeda dengan tipe-p, semikonduktor tipe-n diberikan doping (pengotoran) atomatom yang memiliki elektron valensi 5, bersifat negatif karena terdiri dari elektron-elektron. Elektron sendiri bermuatan Negatif sehingga disebut dengan Tipe Negatif atau N-type. Contoh atom pengotornya ialah Arsenic (As) dan Antimony (Sb). Pada N-type Semikonduktor yakni Elektron sebagai Majority Carrier dan Hole sebagai Minority Carrier.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TTS
TTS LISTRIK NEW TTS LISTRIK NEW GABRIEL BINTANG This interactive crossword puzzle requires JavaScript and any recent web brow...
-
Obeng Min (-) dan Plus (+) entah itu menjadi teknisi listrik atau menjadi teknisi lainnya, penggunaan obeng sangatlah penting. bahkan setiap...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar